adat istiadat di Indonesia mulai di tinggalkan karena beberapa faktor Utama, seperti urbanisasi di mana dengan banyaknya urbanisasi dan juga perpindahan membuat adat istiadat yang semula kuat menjadi renggang karena dengan urbanisasi ke perkotaan, adat istiadat yang kebanyakan mengandalkan kebersamaan mulai hilang karena tidak akrab, modernisasi mempengaruhi kurangya penggunaan adat istiadat di jaman modern karena kebanyakan orang berpikir secara modern dan meninggalkan adat istiadat yang bersifat tradisional,b Pendidikan juga menjadi faktor Utama karena di kehidupan anak muda di mana Pendidikan jama sekarang adat istiadat tradisional tidak di ajarkan dari kecil dan perlahan mulai di singkirkan dari kurikulum, globalisasi berdampak pada pola pikir anak muda yang ingin mengikuti adat dan budaya westerm/ asia timur seperti korea dan Jepang, anak muda jaman dulu yang kera bermain bersama teman di luar rumah seperti bermain alat music/ bermain permainan tradisional , sekarang banyak bermain media sosial dan juga tidak mau lagi bermain dan melestarikan budaya lokal mereka,media juga memperkuat dampak globalisasi dengan melakukan propaganda yang mempromosikan budaya luar dan tidak mempromosikan budaya lokal ,Pengaruh ekonomi juga mempengaruhi dengan mata pencaharian turun temurun lokal banyak di gantikan oleh mesin dan juga teknologi terbaru sehingga para pekerja tradisional mau tidak mau harus meninggalkan adat loka dan berganti ke alat yang lebih modern.dampak yang dapat lamgsung di rasakan seperti lain adalah kurangnya rasa kekerabatan antar masyarakat dan juga kurangnya rasa peduli antar masyarakat yang di mana jaman dulu anak muda yang sangat menghormati orang tua, sekarang mulai tidak sopan dan kurang ajar kepada orang tua karena di lindungi hukum
contoh kasus di masyarakat sekarang tentang kurangnya pastisipasi masyarakat di pelaksanaan adat istiadat ada seperti, adat medan Tradisi “Mangongkal Holi” di Medan Upacara ini yang berkaitan dengan pemindahan tulang-belulang leluhur semakin jarang dilakukan oleh generasi mudan dan juga banyak adat istiadat sehari hari yang mulai di tinggalkan seperti karma inggil/ sopan santun yang di banggakan masyarakat suku jawa juga banyak di tindakan dan juga banyak beredar di media sosial yang menunjukkan hal baik tersebut
Seperti murid yang melawan guru karena ditagih tugasnya sudah terlambat aksi aksi kriminal kelitik di Jogja juga sangat menyimpang dari adat Jogja yang Santun dan sopan di kalangan masyarakat pelajar atau di kampus juga sedang marak aksi seks bebas dan juga kumpul kebo di mana hal tersebut menyimpang dari pemahaman dan juga adat warga Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi ajaran ketuhanan yang Maha esa atau ajaran agama
Kami sebagai individu bisa memulai dengan menjadi pribadi yang memulai dan juga memancarkan hal positif kepada sesama menjalankan pendidikan adat istiadat dengan mengajak juga sesama untuk saling melestarikan budaya masyarakat juga harus bisa saling mempengaruhi dan mendukung adanya keberagaman budaya Di mana masyarakat bisa saling mengucapkan salam atau selamat kepada sesama pada hari raya agamis sesama warga negara bisa membantu menghadapi dampak dengan mungkin menambahkan seminar atau pelajaran adat lokal pada anak muda dan juga memberi hadiah kepada para pelaku pelestarian adat setempat
untuk meminimalisir nak dampak negatif dari hilangnya adat istiadat di lingkungan setempat kita bisa memulai dengan menjunjung pelestarian adat setempat dengan memberi dukungan pada para pelaku adat lokal kita juga bisa membantu dengan membenahi diri sendiri dan juga sesama tentang adat supaya tidak terjerumus kepada dampak dampak negatif tersebut sebagai pelajar mungkin kita bisa menjadi pelopor atau pengajar sesama untuk melestarikan budaya dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram TikTok kita bisa merekam dan memviralkan aksi budaya tersebut supaya yang sebelumnya belum tau tentang budaya lokal tersebut jadi tau dan menjadi penasaran dan juga mengajak sesamanya untuk melestarikan budaya tersebut karena pensaran. menolak dan mengabaikan penyelewengan anak muda juga bisa menjadi pemicu bagi para pelaku untuk mereka menyadari kalau tindakan mereka itu salah dan harus dibenahi untuk yang terakhir kita juga bisa memanfaatkan globalisasi dan modernisasi untuk menjadi lebih baik dengan memanfaatkan pemikiran budaya lain sehingga kita sebagai warga lokal bisa menggabungkan dua hal tersebut seperti budaya lokal dan juga pemikiran maju negara-negara lain supaya bisa menguatkan budaya lokal sendiri.
No responses yet