
Harimau Putih Barat, juga dikenal sebagai Macan Putih, adalah salah satu dari empat binatang mitos yang melambangkan Barat dalam budaya tradisional Tiongkok. Harimau Putih, seperti Naga Hijau di timur, Suzaku di selatan, dan Xuanwu di utara, memainkan peran penting dalam kosmologi Tiongkok dan sering dikaitkan dengan elemen, musim, dan benda tertentu.
Harimau putih biasanya digambarkan sebagai harimau putih yang kuat dan pemberani. Dalam mitologi Tiongkok, harimau tidak hanya melambangkan kekuatan dan keberanian, tetapi juga berperan sebagai penjaga dan perlindungan. Harimau putih sering dikaitkan dengan unsur emas dan musim gugur, serta dianggap sebagai simbol keberanian dan kekuatan militer.

Dalam kepercayaan Tiongkok, macan adalah simbol kekuatan dan dianggap sebagai raja di antara semua binatang. Warna putih melambangkan unsur logam atau besi, menggambarkan kekuatan dan keteguhan. Konsep “Kekuatan” akan digambarkan dari penggunaan bahan dasar nasi sebagai sumber energi utama manusia yang digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Ditambah juga dengan penggunaan rumput laut sebagai pelengkap penampilan coreng harimau putih.
Selanjutnya, menurut cerita dari Dinasti Han, dikatakan bahwa seekor harimau yang mencapai usia 500 tahun akan berubah menjadi putih. Keberadaan harimau putih ini diyakini sebagai pertanda masa keemasan, terutama saat kebajikan menguasai pemerintahan atau ketika perdamaian meliputi seluruh dunia. Konsep “Masa Keemasan” ini akan direalisasikan dalam penggunaan telur berwarna kuning di bagian paling bawah dalam pembuatannya.
No responses yet