Roselyn / 31 & Verina / 34
Film “Agak Laen” adalah film horor komedi yang menonjol di tengah film horor Indonesia lainnya. Disutradarai oleh Muhadkly Acho, film ini menceritakan tentang kelompok teman yang bekerja di atraksi Rumah Hantu di karnaval atau pasar malam. Tapi, situasi seram yang mereka buat malah berubah menjadi lebih seram lagi ketika mereka secara tidak sengaja menyebabkan kematian seorang pengunjung. Akibatnya, arwah pelanggan tersebut mulai menghantui wahana mereka.
Salah satu kelebihan dari film ini adalah penampilan para pemeran. Semua orang, seperti Bene Dion, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Indra Jegel, yang berpartisipasi dalam pemeran utama film ini, tampaknya sangat cocok menghidupkan karakter-karakter tersebut. Sebagian besar waktu, mereka berhasil membuat karakter mereka hidup, terutama karena kuatnya chemistry di antara mereka. Mereka banyak menambahkan humor dan kelucuan ke dalam hubungan mereka, yang membantu penonton tertawa meskipun dalam suasana yang tegang. Ini membuat film menjadi lebih menyenangkan dan menghibur.
Namun, di balik semua itu, ada beberapa kekurangan yang mengurangi kualitas film ini. Salah satunya adalah alur ceritanya yang terasa kurang mendalam. Karakter-karakter dalam film ini, terutama tokoh utama dan arwah yang menjadi pusat cerita, tidak diberikan latar belakang yang jelas. Ini membuat penonton sulit untuk benar-benar terhubung atau merasa terancam dengan kisah yang dibawa. Alur cerita juga terkesan terburu-buru, terutama saat film ini berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang terlalu cepat. Ada beberapa konflik yang seharusnya bisa digali lebih dalam, tapi malah terkesan tidak ada penjelasan yang memadai.
Di sisi lain, film ini yang berusaha menggabungkan elemen horor dan komedi, kadang-kadang malah gagal mengatur suasana. Adegan horor yang seharusnya menegangkan justru terasa konyol karena efek visual dan pengeditan yang kurang maksimal. Misalnya, penampakan arwah yang sebenarnya bisa membuat penonton terkejut malah jadi terlihat biasa saja dan kurang menakutkan. Sebaliknya, ada juga beberapa adegan yang terlalu dipaksakan dengan humor, padahal momen itu seharusnya bisa lebih serius. Humor yang muncul jadi terasa tidak pas dan mengurangi ketegangan yang ada.
Keseluruhan, walaupun Agak Laen memiliki konsep yang menarik dengan mengombinasikan horor dan komedi. Film ini masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam pengembangan cerita dan efek visual. Film ini lebih cocok buat penonton yang hanya ingin hiburan ringan, dan nggak terlalu mencari cerita yang berat atau momen horor yang bikin ketakutan. Bagi pencinta film komedi dan sedikit horor, film ini masih dapat dinikmati, walaupun harapan tidak terpenuhi.
No responses yet