Esai Pkn Bindo Verina XII IPS 3/34

Verina Leonita Antonius

XII IPS 3 / 34

(4 -) Budaya asing semakin mudah masuk sehingga menyebabkan potensi lunturnya kecintaan terhadap budaya lokal

Budaya asing kini semakin mudah masuk dikarenakan banyaknya faktor-faktor. Globalisasi merupakan salah satu faktor utamanya, majunya teknologi, transportasi, dan komunikasi membuat budaya asing lebih mudah untuk diakses. Media sosial seperti Instagram, Tik Tok, Youtube juga merupakan sarana utama dalam penyebaran budaya asing di Indonesia. Kurangnya pemahaman generasi muda akan budaya lokal itu membuat budaya asing menjadi lebih menarik perhatian. Selain itu, budaya asing dikemas lebih modern dan menarik sehingga budaya lokal cenderung dianggap kuno. Dan terakhir, kurangnya inovasi budaya lokal itu menjadi alasan mengapa kalah bersaing.

Terdapat banyak indikator / ciri-ciri bahwa budaya asing lebih mendominasi, salah satunya perubahan gaya hidup, banyaknya masyarakat yang lebih memilih restoran cepat saji dari luar negeri daripada makanan tradisional. Selain itu, penggunaan bahasa daerah menurun karena banyaknya generasi muda yang lebih memilih menggunakan bahasa Inggris atau bahasa gaul.

Dari hal-hal itulah terdapat banyak bukti dan contoh kasus terjadinya dampak kemajuan teknologi dalam masyarakat seperti, popularitas musik K-Pop di kalangan generasi muda menunjukkan budaya asing dapat menggeser seni-seni tradisional. Banyak remaja yang hafal lagu-lagu к-Pop am mereka tidak hafal lagu daerah “Gundul Pacul” ataupun “Ampar – Ampar Pisang”. Tidak hanya itu, makanan juga menjadi contoh kasusnya karena banyaknya masyarakat yang memilih restoran luar negri seperti KFC , MCD, ataupun masakan dari berbagai negara daripada makan di warung tradisional yang menghidangkan masakan lokal. Dan penggunaan bahasa asing juga sangat sering ditemukan apalagi di generasi muda sekarang yang kurang mengenal akan bahasa-banasa daeran arakibatkan terbiasa menggunakan bahasa asing sejak kecil.

Peran individu, masyarakat, dan negara untuk menyikapi dampak-dampak tersebut juga sangat penting. Sebagai individu, tentunya kita harus melestarikan budaya lokal dengan cara mempelajari, menghargai, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari -hari dan tentunya melaksanakannya dengan rasa bangga akan budaya loka. Sebagai masyarakat, kita harus mengingatkan dan mendukung orang-orang dalam melestarikan budaya lokal dan seni-seni tradisional. Dan tentunya tidak kalah penting bahwa negara sangat berpengaruh dalam menyikapi dampak-dampak tersebut seperti mendirikan sanggar untuk melestarikan tarian dan seni tradisional di Indonesia. Selain itu, mendirikan festival budaya lokal yang menghadirkan banyak generasi muda sehingga dapat menumbuhkan perasaan bangga akan budaya lokal. Banyak sekali peran-peran yang dapat dilakukan individu, masyarakat, dan negara dalam menyikapi potensi lunturnya kecintaan terhadap budaya lokal akibat masuknya budaya asing.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan yang pertama adalah pendidikan budaya lokal, baik di rumah maupun disekolah maupun dilingkungan masyarakat. Hal ini membuat generasi muda lebih mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Setelah itu, penggunaan media sosial dapat menjadi positif dalam mempromosikan budaya-budaya lokal dengan menarik sehingga banyaknya masyarakat Indonesia juga tertarik untuk mengenal lebih dalam terhadap budaya lokal. Yang tidak kalah penting adalah memodernisasi budaya lokal agar lebih modern dan relevan, contohnya kolaborasi seni tradisional dengan musik modern. Hal ini juga dapat membuat budaya lokal agar tidak kalah bersaing dengan budaya asing. Dan yang terakhir menginovasikan budaya lokal agar dapat digemari banyak orang, seperti mengadakan festival budaya, pertunjukan seni tradisional, dan acara-acara lainnya yang dikemas dengan menarik.

Globalisasi tidak dapat dihindari di masa-masa sekarang. Namun, potensi lunturnya kecintaan terhadap budaya lokal merupakan perhatian penting. Kita sebagai individu harus melestarikan budaya lokal dan menumbuhkan kesadaran banyak masyarakat di Indonesia. Dengan itu, nilai-nilai budaya yang ada di tengah era globalisasi yang terus berkembang dapat selalu lestari dan dibanggakan

CATEGORIES:

Esai PKN Indo

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.