Meningkatkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kesehatan, prostitusi, dan tindak kriminal karena ketidakselarasan hidup 

Yasinta Meganugraheni Dwi P. XII IPS 3/36

TEMA: Meningkatkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kesehatan, prostitusi, dan tindak kriminal karena ketidakselarasan hidup 

Tak dapat dipungkiri zaman sekarang kita hidup berdampingan dengan IPTEK. Secara perkembangan IPTEK telah berkembang dengan sangat signifikan dalam kehidupan manusia di bumi. Perkembangan ini juga memunculkan dampak positif maupun negatif terutama terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dampak negatif yang muncul akibat IPTEK membuat masalah sosial terus bertambah baik terhadap kalangan muda maupun tua. Faktor yang menyebabkan dampak negatif ini muncul yaitu kurangnya pengawasan dalam menggunakan IPTEK, tidak bertanggung jawab dan bijaksana dalam pemanfaatan IPTEK, ketergantungan IPTEK, dan melemahnya nilai sosial budaya akibat masuknya IPTEK yang kurang difilter. 

Indikator bahwa negara kita telah terkena dampak negatif dari perkembangan IPTEK yaitu angka pengangguran meningkat karena manusia digantikan oleh mesin, tindak kriminal marak terjadi baik pada golongan muda, penggunaan media massa yang berlebihan atau ketergantungan pada IPTEK, meninggalkan budaya lokal yang sudah ada sejak lama dan beralih pada budaya yang dibawa oleh IPTEK, ada kesenjangan sosial akibat pemahaman IPTEK yang berkembangan drastis sehingga tidak semua kalangan dapat mengikuti. 

Dari dampak IPTEK yang ada, kita dapat melihat bukti nyata yang terjadi pada zaman sekarang. Karena perkembangan IPTEK banyak orang mengikuti trend tidak jelasin atau menyimpang seperti “self harm” yang terjadi pada golongan muda. Maraknya judi online dan pinjaman online yang dapat diakses bebas di internet, sehingga mengakibatkan angka pengangguran terus meningkat dari tahun ketahuan, perkembangan nya prostitusi online yang mengakibatkan banyak orang kehilangan moral dan nilai agama, generasi muda mulai melakukan tindak kriminal. Seperti kasus Desember 2024 lalu, Kapolda Bali menetapkan 3 WNA sebagai datang website prostitusi online. Sudah banyak orang yang terlibat karena prostitusi ini adalah prostitusi jaringan internasional. Sebelum IPTEK berkembang, semua orang akan tahu dimana tempat seperti ini ada, namun sekarang semua serta teknologi sehingga tidak dapat dikontrol begitupun dengan trend “self harm”, game judi online, dan pinjol yang bahkan sudah merampas ke orang-orang penting negara seperti kasus salah satu anggota DPR terdidik sedang bermain game judul saat rapat berlangsung. 

Agar dampak negatif ini tidak berkembang secara berlebihan di negara kita, maka harus dilakukan kerjasama antara individu, masyarakat, dan negara. Sebagai individu kita harus menggunakan IPTEK dengan bijaksana dan bertanggung jawab, jangan digunakan untuk hal menyimpang bahkan hal hal yang dapat menghilangkan nilai moral negara kita. Sebagai masyarakat agar dampak ini tidak berkembang secara berlebihan kita tidak boleh merupakan nilai Pancasila negara kita, menjunjung tinggi dan menerapkan “tembok” untuk perkembangan IPTEK yang masuk ke wilayah masyarakat kita. Dan untuk negara, negara bisa memfilter IPTEK yang masuk sebelum masyarakat bisa menggunakan untuk kehidupan. Kasus judol, pinjol, prostitusi online negara kita bisa lebih ketat akan penjagaan web-Web Internet dan memberantas website tidak berguna yang sudah di nilai penyimpangan dan bisa merusak persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dampak negatif yang terjadi akibat perkembangan IPTEK mempunyai kita atasi jika seluruh bagian neraka baik dari individu, masyarakat, dan pemerintah bisa bersama-sama bersatu untuk menghilangkan dampak negatif. Upaya dalam mengatasi dampak negatif ini seperti menjunjung tinggi nilai agama, moral, dan Pancasila, pemerataan akses IPTEK atau Internet, penggunaan IPTEK dengan bijaksana dan bertanggung jawab, menghilangkan situs-situs yang dapat merusak dan bahaya bagi masyarakat, tidak bergantung dengan IPTEK atau menggunakan IPTEK dengan sewajarnya. Jika upaya ini dapat dilakukan dengan baik dan konsisten maka secara perlahan negara kita akan menghilangkan dampak negatif IPTEK. Dan yang terpenting adalah memfilter hal-hal baru sebelum kita terima, seperti memfilter terlebih dahulu tentang IPTEK sebelum kita memakainya. Jadi sebagai manusia kita tidak menerima IPTEK tanpa memfilter apa yang baik dan apa yang kurang baik.